Posted by Fahrizal | 0 comments

Beyond Imagination



Beyond Imagination

Imaginative thinking seperti halnya big picture thinking, menuntut kita untuk berpikir dengan imajinasi. Kita harus memikirkan semua possibility yang bisa dilakukan. Kita tidak perlu membatasi diri bahwa kita tidak bisa melakukan ini dan itu. Tetapi pada saat kita menjalankan sesuatu kadang-kadang harus merubah cara berpikir kita secara realistic thinking.

Realistic thinking adalah cara berpikir yang lebih membumi. Keduanya benar, tetapi realistic lebih tepat digunakan kalau kita ingin melakukan sesuatu yang detail atau kerja keras menyelesaikan sesuatu. Apa sih yang disebut reality itu? Realitas itu adalah apa yang kita dapatkan dan jaraknya dengan apa yang kita inginkan. Kita menginginkan menjadi sukses tetapi belum sukses. Maka realitanya kita belum sukses. Sebetulnya realistic thinking mempunyai banyak hal yang penting dalam element-element-nya.

Pertama, kalau realistis maka kita akan me-minimize kerugian.
Kedua, orang-orang realistis biasanya berjalan ke arah target dalam sebuah goal. Dia        akan mendekati target secara perlahan-lahan.
Ketiga,biasanya ia mau melakukan perubahan dalam dirinya.  
 Keempat, ia selalu mempunyai pemikiran tentang security. Ia akan mengutamakan lebih aman dalam bekerja.
Kelima, ia mempunyai credibility. Karena ia bisa menggambarkan mana yang ia bisa lakukan dan mana pula yang tidak bisa dilakukannya.
 Keenam, ia mempunyai fundament yang bagus dalam melakukan kehidupan atau berbisnis.
Ketujuh, hanya mereka yang realistic yang bisa menjalankan impian-impian orang imaginative, hingga bisa dilakukan menjadi sebuah kesuksesan.

Saya sering ditanya, apakah kita lebih baik imaginative thinking atau berpikir yang aneh-aneh atau realistis saja? Saya selalu bilang bahwa keduanya perlu. Ada waktunya kapan kita harus melakukan imaginative thinking dan kapan pula harus realistic thinking. Kita mencoba dengan cara yang terbaik untuk mencapai hasil yang terbaik pula. Jadi meskipun keduanya terlihat sebagai paradoks yang berbeda, tetapi sebetulnya kedua saling menunjang untuk mencapai sukses seperti yang Anda harapkan.

Demikian business wisdom kita kali ini. Semoga apa yang saya sampaikan hari ini bisa membantu Anda meraih sukses dalam karir atau pun kehidupan.

0 comments: